Perencanaan tebal lapisan perkerasaan jalan raya
Untuk merencanaan tebal perkerasan jalan diperlukan data-data sebagai berikut :1) Panjang jalan 2.5 km : 2500m
2) Peran jalan : Jalan kolektor
Jalan kolektor : Jalan yang melayani dan menghubungkan kota-kota antar pusat kegiatan wilayah dan pusat kegiatan lokaal dan atau kawasan-kawasan berskala kecil
3) Tipe jalan : 2 Lajur 2 arah tanpa median
4) Usia Rencana : 10 Tahun
5) Waktu pelaksanaan : 3 Tahun, dimulai pada tahun 2016
6) Kelandaian jalan 3%
7) Curah hujan rata-rata per tahun : 650 mm/tahun
8) Jenis lapisan yang dipergunakan :
a. Lapisan permukaan : laston
b. Pondasi atas : batu pecah kelas A
c. Pondasi bawah : sirtu kelas B
TABEL DATA CBR
0 m 7 % 1500 m 5 %
250 m 4 % 1750 m 5 %
500 m 6 % 2000 m 9 %
750 m 10 % 2250 m 7 %
1000 m 6 % 2500 m 4 %
1250 m 3 %
Dimana sample diambil di setiap 250 m..
Tabel data LHR pada tahun 2016
No Jenis kendaraan Jumlah lalu lintas (Bulan/hari/2 Jalur)
1 Mobil penumpang 18000
2 Bus 1000
3 Truk 2 As 5570
4 Truk 3 As 4785
5 Truk 2 As + Gandengan 4059
6 Truk 3 As + Gandengan 3589
7 Trailer 1273
II . Perencanaan tebal lapisan perkerasan jalan baru
Keterangan :
- LHR : Lalu Lintas harian rata – rata
- N : Rentang waktu
- ί : Perkembangan Lalu Lintas
- LEP : Lintas Ekivalen Permulaan
- LEA : Lintas Ekivalen Akhir
Nilai LHRp
LHRp = LHR Data . 〖( 1 + ί1 )〗^N1
Mobil penumpang : 18000 ( 1 + 0,05 )3 = 20837 kendaraan/bulan/2Jalur
Bus : 6000 ( 1 + 0,05 )3 = 6945 kendaraan/bulan/2Jalur
Truk 2 As : 5570 ( 1 + 0,05 )3 = 6448 kendaraan/bulan/2Jalur
Truk 3 As : 4785 ( 1 + 0,05 )3 = 5539 kendaraan/bulan/2Jalur
Truk 2 As + Gandengan : 3507 ( 1 + 0,05 )3 = 4059 kendaraan/bulan/2Jalur
Truk 3 As + Gandengan : 3100 ( 1 + 0,05 )3 = 3589 kendaraan/bulan/2Jalur
Trailer : 1100 ( 1 + 0,05 )3 = 1273 kendaraan/bulan/2Jalur
Nilai LHRA
LHRA = LHR Data . 〖( 1 + ί2 )〗^N2
Mobil penumpang : 20837 ( 1 + 0,1 )10=54046 kendaraan/bulan/2Jalur
Bus : 6945 ( 1 + 0,1 )10= 18014 kendaraan/bulan/2Jalur
Truk 2 As : 6448 ( 1 + 0,1 )10= 16724 kendaraan/bulan/2Jalur
Truk 3 As : 5539 ( 1 + 0,1 )10= 14367 kendaraan/bulan/2Jalur
Truk 2 As + Gandengan : 4059 ( 1 + 0,1 )10= 10528 kendaraan/bulan/2Jalur
Truk 3 As + Gandengan : 3589 ( 1 + 0,1 )10= 9309 kendaraan/bulan/2Jalur
Trailer : 1273( 1 + 0,1 )10=3302 kendaraan/bulan/2Jalur
RUMUS :
E Sumbu Tunggal :[(beban sumbu tunggal)/8160]^4
E Sumbu Ganda :[(beban sumbu ganda)/8160]^4
CBR max = 10
CBR min = 3
Untuknilai R tergantung dari jumlah data yang terdapat dalam 1 segmen besarnya nilai R seperti yang di perlihatkan pada table di bawah ini :
CBR segmen = CBR rata-rata - ((CBR max-CBR min)/3,18)
CBR segmen = 6 ¬- ((10-3)/3,18)
= 3,8
- Menentukan Tebal Lapisan Perkerasan
- Menentukan nilai DDT (DayaDukung Tanah)
dari hasil pemeriksaan data CBR, kita dapat menentukan nilai DDT dengan cara berikut :
DDT = 4,3 . log (cbr segmen) + 1,7
DDT = 4,3 . log 3,8 + 1,7
= 4,3.0,579 + 1,7
DDT = 4,1897
Adapun dengan carag rafis bias menggunakan nomogram pada gambar
Menentukan factor regional
Direncanakan jalan Arteri dengan kelandaian 3 % dan curah hujan 650 mm/tahun.
Presentasekendaraanberat = (jumlah kendaraan berat)/(jumlah semua kendaraan) x 100 %
Presentase kendaraan berat=(6000+5570+4785+3507+3100+1100)/(18000+6000+5570+4785+3507+3100+1100) x 100%
= 24062/42062 x 100%
= 57,206 %
Faktor regional berdasarkan data diatas :
- Kelandaian 3 %
- Curah hujan 650 mm/tahun
- % kendaraan berat = 57,206 %
Nilai FR dapat kita lihat pada tabel di bawah ini :
Maka diperoleh FR = 1,0 – 1,5 dari tabel
FR diambil 1,0
Klasifikasi jalan kolektor
Diketahui LER = 114544,1
Sehingga dari data di atas diperoleh ipt = 2,5
Indeks permukaan
- Indeks permukaan awal (IPo)
direncanakan dari lapisan Laston dengan roughness ≤ 1000 mm/km
Sehingga dari tabel 2.4 diperoleh IPo≥ 4
- Indeks permukaan akhir (IPt)
Diketahui LER = 114544,1
Peran jalan = Jalan Arteri
Sehingga dari data diatas diperoleh IPt = 2,5 (Tabel 2.5)
- Dengan nilai IPo≥4
IPt = 2,5
Maka digunakan nomogram I
Dari data LER = 114544,1/bulan : 30 = 3818,14/hari
DDT = 4,1897
FR = 1,0
Maka dari nomogram 1 diperoleh (ITP) ̅ = 7,45
Sehingga direncanakan susunan lapisan :
Sesuai tabel (2.6) koefisien kekuatan relatif (α)
- Lapisan permukaan : LASTON (α1) = 0,40
- Lapisan pondasi atas : Batu pecah kelas A, CBR 100% (α2) = 0,14
- Lapisan pondasi bawah : Sirtu kelas A (α3) = 0,13
Dari tabel (2.7),dan (2.8) diperoleh
- D1 minimum (lapisanpermukaan) = 7,5 cm
- D2 minimum (lapisanfondasiatas) = 20 cm
Dicari D3 (Lapisan pondasi bawah)
(ITP) ̅ = α1D1 + α2D2 + α3D3
7,45= (0,40 . 7,5) + (0,14 . 20) + (0,13 . D3)
7,45= 5,8 + 0,13 D3
D3 = (7,45-5,8)/0,13
D3 = 12,69213 cm
- Sehingga D3 minimum adalah 13 cm






0 komentar:
Posting Komentar